Budidaya Jamur Tiram
Pemerintah
Desa Kebon Ayu. Sukses budidaya jamur sudah berbuah manis kemanfaatannya bagi
para anggotanya yang tergabung dalam sejumlah Kelompok Pembudidaya Jamur tiram
khususnya. Sukses membudidayakan jamur ini dirasakan Kelompok Petani Jamur
Tiram di Dusun Karang Kusuma, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten
Lombok Barat (Lobar). Saking banyaknya orderan, kelompok ini justru
mengaku tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang justru saban hari semakin
melonjak.
Tidak
terpenuhinya permintaan pesanan jamur yang dibudidayakan kelompok ini sangatlah
beralasan. Pasalnya rumah produksi yang dinilai vital untuk menghasilkan jamur
sangat terbatas. Hal ini juga disebabkan karena kemampuan para anggota untuk
menambah rumah jamur dari sisi permodalan masih sangat terbatas. Penyebab
lainnya masih kurangnya kumbung jamur.
Kelompok
Tani Jamur ini sebagian besar beranggotan kaum perempuan. Rencana ke
depan kelompoknya tidak hanya menjual jamur di wilyah Lombok Barat saja, namun
pengiriman ke luar daerah juga sudah dimulai anggota kelompok petani jamur ini.
Dikatakannya,
saat ini pengiriman jamur menyebar hingga ke luar daerah mulai dari Sumbawa
hingga ke Dompu. Harganya Rp. 22 ribu/kg. Sedangkan d Pulau Lombok harganya Rp.
20 ribu saja per kilonya.
Di
Desa Kebon Ayu sendiri saat ini memiliki 2 kelompok pembudidaya jamur
beranggotakan 18 orang. 2 Kelompok ini memiliki 12 rumah produksi dengan
kapasitas 5 x 6 atau dengan seluas 3 are persatu kumbung.
Inaq
Saknah, salah seorang anggota Kelompok Petani Jamur di Kebon Ayu
menjelaskan, dari sisi pemenuhan permintaan pasar masih sulit dipenuhi.
Pengembangan Kelompok Tani Jamur ini sendiri di bantu oleh salah satu
organisasi Islamic Relief.
Ditambahkan
Inaq Saknah, satu meter kumbung mampu menampung 100 media tanam dengan
hasil produksi hingga 1 kuintal perhari. Namun permintaan pasar justru lebih
dari hasil produksi. Sesuatu yang pantastis dari segi penghasilan rata-rata
per bulannya setiap kelompok menghasilkan pendapatan rata-rata Rp. 3 juta.
Para
anggota kelompok tani jamur mengaku bersyukur atas usaha budidaya jamur tiram
ini. Karena dari sisi ekonomi masyarakat di sini sangat terbantu sekali. Dan
untuk memenuhi pemenuhan pasar tersebut anggota kelompok tani berharap agar
pemerintah untuk memberikan bantuan untuk menambah jumlah kumbung yang ada saat
ini. “Maksudnya agar kita kita tidak kewalahan lagi untuk memenuhi permintaan
pasar,” ujarnya.
Komentar
Posting Komentar